WHAT'S NEW?
Loading...

Artikel Tentang Usaha Kecil


Pengertian perusahaan kecil
Pengertian umum dari Usaha Kecil adalah suatu bentuk usaha yang tidak tergantung kepada pemilik dan manajemennya, ia tidak menjadi bagian dari bisnis lainnya sehingga tidak mendominasi pasar di mana ia berada, atau Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00.milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.
Ciri-ciri perusahaan kecil
a.       Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
b.      Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
c.       Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan
d.      Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.
Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan kecil
Kekuatan Perusahaan kecil
a)      Manajemen perusahaan lebih dapat terkontrol
b)      Prosedur hukumnya sederhana
c)      Bebas dalam menentukan barang atau jasa yang diproduksi
d)      Pemilik dapat menerima seluruh laba
e)      Pendistribusian barang ataupun pengenalan produk lebih mudah
Kelemahan Perusahaan Kecil
a)      Resiko usaha ditanggung oleh si pemilik
b)      Kurangnya informasi dalam menjalankan bisnis
c)      Pembagian kerja tidak proposional
d)      Tidak ada perencanaan mengenai anggaran
e)      Tidak pernah melakukan studi kelayakan
Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil             
1.      Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan
Disini Perusahaan harus mengetahui kondis internal dan eksternal perusahaan , kondisi internal dapat berupa peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang , selain itu menajemen perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan dengan baik , sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat kondisi masyarakat sebagai konsumen , perusahaan harus mengetahui barang/jasa apa yg sedang dibutuhkan oleh konsumen , dengan melihat para pesaing kita dapat menentukan harga untuk barang .
2.      Melakukan promosi produk
Promosi harus lebih gencar dilakukan sebagai usaha untuk memperkenalkan produk , promosi dapat  berupa potongan harga ataupun penjualan paket .
Perbedaan perusahaan kecil dengan Kewirausahaan
Perbedaan Kewirausahaan vs Usaha Kecil
Banyak orang menggunakan istilah "pengusaha" dan "pemilik usaha kecil" sinonim. Sementara mereka mungkin memiliki banyak kesamaan, ada perbedaan signifikan antara usaha kewirausahaan dan usaha kecil. Usaha kewirausahaan berbeda dari usaha kecil dalam cara:

1.      Jumlah penciptaan kekayaan - bukan sekadar menghasilkan aliran pendapatan yang menggantikan pekerjaan tradisional, usaha kewirausahaan yang sukses menciptakan kekayaan besar, biasanya lebih dari beberapa juta dolar keuntungan.
2.      Kecepatan penciptaan kekayaan - sementara bisnis kecil yang sukses dapat menghasilkan beberapa juta dolar keuntungan selama seumur hidup, penciptaan kekayaan kewirausahaan sering cepat, contoh, dalam waktu 5 tahun.
3.      Risiko - risiko sebuah usaha kewirausahaan harus tinggi, jika tidak, dengan insentif keuntungan pasti banyak pengusaha akan mengejar ide dan kesempatan tidak lagi akan ada.
4.       Inovasi - entrepreneurship sering melibatkan inovasi substansial melampaui apa usaha kecil mungkin menunjukkan. Inovasi ini memberikan usaha keunggulan kompetitif yang menghasilkan penciptaan kekayaan. Inovasi mungkin dalam produk atau jasa itu sendiri, atau dalam proses bisnis yang digunakan untuk menyampaikan hal itu.
Secara sederhana perbedaan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan adalah  kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanyan untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau kelompok kecil. Contoh dari wirausaha adalah usaha dengan cara franchising atau usaha waralaba . Sebelum melakukan usaha dengan cara tersebut ada baiknya kita harus mengetahui kiat – kiat memilih usaha dengan cara tersebut , berikut kiat-kiat dalam memilih usaha franchising :
Jangan minder saat berhadapan dengan staf  bisnis waralaba. Biarpun mereka berhak menyeleksi Anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan Anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali habis kondisi usaha waralaba. Mereka boleh menggali informasi seputar kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.
  Coba kenali latar belakang perusahaan atau sang pengusaha, bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu Anda bisa meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa Anda jadikan tolok ukur kultur usaha mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak Anda harus saling bertukar informasi dengan mereka.
Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha Anda di masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa. Tak ada salahnya kalau Anda mencoba menggali informasi langsung dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.
Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup terkenal secara Internasional,  layaklah untuk dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.
Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan Anda pada bisnis yang ingin Anda masuki. Sehebat apa pun waralaba yang hendak Anda ikuti, resiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka.Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua kewajiban dan hak Anda tercatat dalam dokumen kontrak. Jadi, jangan sampai kontrak itu nantinya hanya merugikan Anda.
KEWIRAUSAHAAN

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru , menentukan cara produk baru , menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya .

Pengertian Kewirausahaan
a.       Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif  berusaha meningkatkan hasil karyanya  mdalam arti meningkatkan penghasilan .
b.      Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan  dan    keinginan melalui inovasi , tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (robin  1996 )
c.       Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran .

Dari pengertian di atas dapat di abil kesimpulan bahwa Kewirausahaan adalah suatu sikap yang berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha , guna memenuhi  kebutuhan ataupun mencapai kemakmuran dengan inovasi – inovasi yang dimiliki.

Unsur-unsur  penting wiraswasta
Sikap
Sikap merupakan unsur yang timbul dari dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan atau tindakan .Sikap merupakan modal dasar bagi seorang wirausaha untuk meraih keberhasilan , karena sikap menunjukan kepribadian seseorang yang mempengaruhi pola pikir orang lain terhadap dirinya.
Kemampuan dan keterampilan
Untuk menjadi seorang wirausaha selain mempunyai dana, juga harus mempunyai kemampuan dan keterampilan . Kemampuan dalam  ia merupakan anggota masyarakat yang tidak dapat melepaskan diri dari lingkungannya untuk itu ia harus menghormati etika kemasyarakatan tanpa mengesampingkan budaya setempat.

Fungsi seorang Wirausaha
a.       Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain .
b.      Memulai produksi suatu jenis barang / jasa baru atau jenis barang / jasa yang sudah ada dengan cara baru .
c.       Melaksanakan reorganisasi usahanya
d.      Membuka pasaran baru
e.       Mengembangkan sumber-sumber logistic baru atau mengusahakan inovasi-inovasi

Kelebihan dan Kekurngan Kewirausahaan.
Kelebihan
    Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.
    Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh.
    Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan yang maksimal.
    Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit.
    Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.
    Tanggung jawabnya sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat.
Kekurangan
    Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, memikul berbagai resiko.
    Bekerja keras dan waktu jam kerja panjang.
    Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil, karena harus berhemat.
    Tanggung jawabnya sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat.
·         FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM BERWIRAUSAHA
1.      Faktor-faktor Keberhasilan Dalam Berwirausaha:
Mengenal Bisnis Secara Mendalam,Mengembangkan Rencana Bisnis yang Matang.,Mengelola Sumber Daya Keuangan,Mengelola Sumber Daya Manusia Secara Efektif,Menjaga Kondisi.
2.      Faktor-faktor Kegagalan Dalam Berwirausaha :
Ketidakmampuan Manajemen,Kurangnya Pengalaman,
Lemahnya Kondisi Keuangan,Kurangnya Perencanaan Bisnis Strategis,Pertumbuhan Tak terkendali,Lokasi Yang Tidak Strategis,Pengendalian Persediaan Yang Tidak Baik.
·         KreatifitasÜkemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menelusuri jalur alternatif baru dalam menyikapi permasalahan dan kesempatan-kesempatan yang tersedia; berpikir sesuatu yang baru.
·         InovasiÜkemampuan untuk mengaplikasikan hasil dari pemikiran terhadap permasalahan dan kesempatan untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan manusia; melakukan sesuatu yang baru.
·         Wirausahawan membutuhkan cara berpikir otak kiri & otak kanan.
o    Otak kanan berpikir dan menggambarkan alasan-alasan yang berbeda, mampu untuk berkreasi dengan banyak pikiran original & ide-ide berbeda.
o    Otak kiri berpikir terhadap penjumlahan alasan-alasan yang menyatu, kemampuan untukmengevaluasi banyak ide untuk memilih salah satu ide terbaik untuk mengatasi masalah.
Menelusuri hanya satu jawaban “benar”,Fokus terhadap “menjadi masuk akal”,Mengikuti aturan dengan membabi-buta,Senang pada kebiasaan, Melihatnya sebagai ketidakseriusan,Terlalu spesialis, Menghindari kemenduaan,Ketakutan terlihat bodoh,Ketakutan atas kesalahan dan kegagalan,Percaya bahwa “Saya tidak kreatif”
Proses Kreatif
1.      Persiapan
Raih pikiranmu untuk siap berpikir kreatif.
1.      Mengambil sikap sebagai pelajar abadi.
2.      Membaca banyak buku dan tidak hanya terbatas pada kepakaranmu.
3.      Mendokumentasikan artikel-artikel yang membuat anda tertarik.
4.      Meluangkan waktu untuk mendiskusikan ide-idemu dengan orang lain.
5.      Bergabung dengan asosiasi perdagangan atau profesional dan menghadiri tiap–tiap pertemuan.
6.      Mempelajari kebudayaan dan negara lainnya.
7.      Mengembangkan keterampilan berbicara.
2.      Investigasi
3.      Transformasi
Pemandangan dari kedua sisi yang sepenuhnya antara persamaan dan perbedaan dari keseluruhan informasi yang diterima.
1.      Menggenggam “gambaran besar” dengan melihat keseluruhan pola yang muncul.
2.      Menyusun kembali elemen-elemen situasi.
3.      Mengingat kembali beberapa pendekatan yang sukses. Jika salah satunya gagal, melompat ke yang lainnya.
4.      Inkubasi
Mengajak hati kecilmu untuk merefleksikan informasi yang diterima.
1.      Berjalan jauh dari situasi yang ada.
2.      Meluangkan waktu untuk bermimpi.
3.      Santai dan bermain dengan tetap.
4.      Bermimpi tentang masalah dan kesempatan.
5.      Bekerja dengannya dalam lingkungan yang berbeda.
5.      Iluminasi
6.      Verifikasi
Mensyahkan ide-idemu dengan akurat dan berdaya guna.
1.      Apakah ini sesungguhnya jawaban yang lebih baik?
2.      Dapakah hal ini bekerja?
3.      Apakah ada kebutuhan untuk ini?
4.      Jika demikian, Apa aplikasi terbaik dari suatu ide di pasar?
5.      Apakah produk atau pelayanan ini cocok untuk kompetensi inti kami?
6.      Berapa banyak ongkos produksi yang harus disediakan?
7.      Dapatkah kami menjual dengan harga yang masuk akal?
7.      Implementasi
Teknik untuk Mengimprovisasi Proses Kreatif
·         Pengilhaman (brainstorming)=Hasil adalah kreasi dari sejumlah besar kuantitas dari roman dari ide-ide imajinatif.
·         Pemetaan pikiran=Sebuah teknik grafis yang menyimpulkan pemikiran dari ke-2 sisi otak, display visual yang menghubungkan banyak ide, dan mengimprovisasi kemampuan untuk melihat masalah dari banyak sisi.
·         Prototipe yang cepat=Transformasi sebuah ide menjadi model yang aktual yang mengalir keluar dan terdepan dalam design improvisasi.
Melindungi Ide-Ide Anda
PatenÜpengakuan yang diberikan oleh Kantor Paten dan Hak Cipta pemerintah terhadap penemu dari suatu produk / ciptaannya, dengan memberikan hak ekslusif untuk membuat, menggunakan, atau menjual penemuannya selama 20 tahun mulai dari tanggal pemberkasan aplikasi paten tersebut.
Langkah-Langkah Paten :Penetapan hasil-hasil penemuan,Mendokumentasikan peralatan,Menelusuri paten yang telah ada,Mempelajari penelusuran hasil,Menyerahkan aplikasi paten,Mendalami / menuntaskan aplikasi paten.
Hak Dagang (Trademark)Übeberapa huruf khusus, simbol, design, nama, logo, slogan, atau seragam bisnis yang digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasikan suatu produk atau membedakannya dari produk lainnya di pasar.
Hak Jasa (Servicemark)Üsama dengan trademark kecuali pada identifikasi sumber yang berasal dari pelayanan dibandingkan dengan produk barang.
Hak Cipta (Copyright) Ühak ekslusif yang melindungi pemilik dari karya asli yang meliputi susunan kata, drama, musik, dan pekerjaan artis,disimbolkan dengan tanda ©.
·         Manajemen Strategi = penting untuk membangun bisnis yang sukses. Termasuk mengembangkan perencanaan yang mengarahkan perusahaan dalam pencapaian misi, tujuan, dan sasaran, dan menjaga agar tetap pada tempatnya.
o    Manajemen Strategi & Keunggulan Kompetitif
Pengembangan rencana strategis sangat penting untuk menghasilkan keunggulan kompetitif, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menempatkan perusahaan lebih baik dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya dan memberikan posisi yang unik di pasar.Contoh: Seluler Shop (Pal 3,5)
·         Kunci: Kompetensi Inti Ü Kesatuan kapabilitas unik yang dimiliki perusahaan, berkisar pada area-area penting yaitu kualitas tinggi, pelayanan kepada pelanggan, inovasi, kerjasama tim, kelenturan, tanggungjawab, dan lainnya yang membuat pesaing tertinggal di belakang.
·         Proses Manajemen Strategi
1.      Mengembangkan visi dan menerjemahkannya ke dalam pernyataan misi.
Ketentuan mengenai visi:Menggambarkan arah yang ingin dicapai,Menentukan keputusan,Memotivasi orang.
2.      Menilai kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan:Faktor-faktor internal yang positif akan menyumbang pada pencapaian misi, tujuan, dan sasaran.
Kelemahan:Faktor-faktor internal yang negatif dapat menghambat pencapaian misi, tujuan, dan sasaran.
3.      Mengamati lingkungan terhadap peluang dan ancaman.
Peluang:Faktor-faktor lingkungan eksternal yang positif dapat mendorong perusahaan dalam pencapaian misi, tujuan, dan sasaran.
Ancaman:Faktor-faktor lingkungan eksternal yang negatif dapat menghambat perusahaan dalam pencapaian misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
4.      Identifikasi faktor-faktor kunci sukses.
Faktor-faktor kunci sukses: hubungan antara variabel-variabel yang dapat dikontrol dengan faktor kritis yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkompetisi di pasar. Kunci-kunci itu untuk membuka rahasia sukses berkompetisi dalam segmen pasar khusus.
5.      Analisa persaingan.
Analisa faktor-faktor kunci pesaing agar seorang wirausahawan dapat:
1.Menghindari kejutan taktik dan strategi baru dari pesaing yang ada,2.Identifikasi potensi pesaing baru dan ancaman yang mereka berikan,3.Kembangkan reaksi nyata untuk tindakan pesaing,4.Antisipasi tindakan untuk gerakan strategi berikutnya.
Teknik-teknik umum untuk mengumpulkan informasi:
o    Memonitor industri dan publikasi perdagangan.
o    Dengan teratur mewawancarai pegawai, terutama tenaga penjualan dan agen pembelian.
o    Menghadiri konferensi dan pameran perdagangan dan mempelajari literatur penjualan pesaing.
o    Mengamati iklan pekerjaan dari pesaing untuk mendapatkan ide rencana masa depan mereka.
o    Mengadakan penelusuran paten pesaing yang telah dibukukan.
o    Dapatkan laporan operasional yang berkaitan dengan pabrik-pabrik pesaing dalam industri tsb.
o    Pelajari tentang berbagai macam peralatan dan bahan baku pesaing yang diambil dari Journal of Commerce Port Import Export Reporting Service.
o    Membeli produk-produk pesaing dan lakukan penduplikasian “benchmark” produk.
o    Dapatkan laporan kredit pesaing.
o    Memeriksa laporan keuangan yang telah dipublikasikan di BEJ / BES (Security & Exchange Commissions).
o    Memeriksa sumberdaya dalam pustaka lokalmu.
o    Menggunakan internet untuk mempelajari pesaing.
o    Mengunjungi usaha pesaing untuk mengamati cara kerja mereka.
6.      Menetapkan tujuan dan sasaran.
o    Tujuan – bersifat luas, pencapaian atribut untuk jangka panjang
o    Sasaran – lebih detail, kinerjanya memiliki target yang spesifik yang disebut dengan S.M.A.R.T.Spesifik,Mudah diukur,Arahnya dapat dicapai,Realistis (tantangan),Tertentu (dapat diukur).


7.      .Formulasikan strategi.
·         Strategi – peta dari suatu tindakan seorang wirausahawan yang memberikan gambaran dalam pencapaian misi, tujuan, dan sasaran. Ini adalah rencana permainan untuk mendapatkan nilai tambah dari pesaing.
·         Tiga strategi dasar:
1.      Kepemimpinan biaya
·         Tujuan: menjadi penghasil biaya rendah dalam industrinya (atau segmen pasar).
·         Pemimpin biaya rendah memiliki keunggulan dalam meraih pembeli yang berbasis pada harga, dan mereka memiliki kekuatan untuk mengatur batas bawah harga dari industri tsb.
·         Strategi ini akan berjalan apabila:1.Pembeli memiliki sensitifitas terhadap harga,2.Pesaing menjual barang komoditas yang sama,3.Perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari skala.ekonomis.Contoh: Carrefour Hypermarket
2.      Diferensiasi
·         Perusahaan membangun loyalitas pelanggan dengan memposisikan barang atau pelayanannya berdasarkan pola yang unik dan berbeda.
·         Idenya agar menjadi spesial dalam benak konsumen.
·         Kuncinya: Bangun fondasi diferensiasi dalam kompetensi yang khusus, berkaitan dengan itu perusahaan kecil baik dalam berkompetensi dengan pesaingnya.Contoh: Kalcom (Widya Kencana Komputer).
3.      Fokus.
·         Perusahaan menyeleksi satu dari banyak segmen pasar pelanggan, identifikasikan kebutuhan-kebutuhan penting pelanggan, keinginan, ketertarikan, dan target-target mereka atas produk-produk yang ditawarkan.
·         Strategi dibangun dari diferensiasi semua segmen pasar.
·         Daripada mencoba untuk memasuki seluruh segmen pasar, lebih baik perusahaan melayani ceruk (atau beberapa ceruk) dalam pasar tsb. Contoh: Sport Station
8.      Terjemahkan rencana-rencana ke dalam aksi nyata.
Membuat proyek dengan cara mendefinisikan : Maksud,Jangkauan,Kontribusi,Sumberdayadiinginkan,Pemilihan waktu.
9.      Tetapkan kontrol yang kuat.
·         Rencana menentukan standar yang ingin dicapai dalam hal pengukuran kinerja sesungguhnya.
·         Wirausahawan harus:Mengidentifikasi dan menjejak indikator-indikator kunci kinerja.Mengambil tindakan korektif.
·         Balanced Scorecards :
·         Kesatuan pengukuran unik dari suatu perusahaan yang mencakup keuangan dan masalah operasional
·         Memberikan para manajer dengan cepat secara utuh gambaran besar kinerja perusahaan.

Sumber 
 Alam S. Ekonomi.Jakarta: Penerbit Erlangga, 1999



0 comments:

Post a Comment